Rabu, 03 Desember 2008

Customer Relationship Management pada Hewlett Packard...

Customer Relationship Management (CRM) adalah salah satu strategi dari suatu organisasi dalam menjalankan bisnisnya. CRM memberikan sesuatu yang diinginkan oleh pelanggan secara konsisten. CRM biasanya melibatkan suatu database yang berisi informasi pelanggan. Strategi CRM pada Hewlett-Packard adalah melayani keluhan customer, memperhatikan feedback dari customer, menguatkan customer relationship dan membangun loyalitas customer. Hewlett Packard juga bekerja sama dengan Cambridge Technology Partners mempekerjakan 3,000 service agent untuk Product Support Division seluruh dunia, dengan pandangan khusus kepada produk dan informasi untuk menyelesaikan masalah customer yang rumit. Customer bukan hanya menjadi tanggung jawab dari satu bagian pada perusahaan namun juga menjadi tanggung jawab seluruh bagian perusahaan. Hewlett Packard mengusung prinsip close the loop yaitu kombinasi customer profile, produk, garansi, interaksi data dari berbagai sistem kepada satu pusat sistem. Tidak peduli departemen apa yang akan melayani customer, semua orang mempunyai akses kepada informasi yang sama.

Executive Information System (EIS)

EIS (Executive Information System) adalah sebuah sistem komputer penyedia informasi yang diperlukan top eksekutif. EIS menyediakan akses cepat kepada informasi dan akses langsung kepada laporan manajemen. EIS juga terhubung dengan pelayanan informasi secara online dan email. Ada dua keuntungan utama dari EIS yaitu pengaruh langsung yang signifikan terhadap produktivitas eksekutif. Dengan menyediakan akses online yang mudah dan cepat serta informasi eksternal, EIS menfasilitasi akses bisnis yang lebih baik dan mengurangi waktu untuk memberikan tanggapan dari pengambilan keputusan. EIS juga dapat memberikan pengaruh pada peningkatan keefektifan organisasi.
EIS juga harus memperhatikan social behaviour. Model Triandi’s Framework menjelaskan bahwa habits, facilitating conditions, dan social factors sangat mempengaruhi EIS seperti yang digambarkan di bawah ini :

Selasa, 14 Oktober 2008

Barcode sebenarnya gimana siy...

Barcode adalah representasi informasi indeks database dari suatu barang/produk yang dapat dibaca oleh mesin/alat. Indeks database akan memuat deskripsi informasi yang dibutuhkan (contoh: jenis produk, harga, dan lain-lain) dari sistem database yang ada. Barcode dibuat pada tahun 1948 oleh Bernard Silver dan Norman Joseph Woodland, mahasiswa dari Drexel Institute of Technology di Philadelphia.

Cara membaca barcode bermacam-macam tergantung pada standar yang digunakan. Standar AIAG digunakan untuk identifikasi barang automotive, simbologi yang digunakan Data Matrix (2-D). Standar EAN 8, EAN 13 digunakan untuk barang jual seluruh dunia, simbologi yang digunakan UPC/EAN (linear). MIL-STD-130L digunakan oleh Departemen pertahanan US, dengan simbologi Data Matrix (2-D). SSCC-18 digunakan untuk Shipping Cartons, simbologi code 128.

Produk-produk di Indonesia biasanya menggunakan sistem EAN 13. Cara bacanya dengan mendefinisikan 3 angka pertama sebagai kode Negara, 4 kode selanjutnya sebagai kode manufaktur, 5 kode setelahnya merupakan kode produk dan 1 angka terakhir sebagai angka cek digit.

Contoh :
Negara Produsen : Indonesia (899)
Nomor manufaktur : PT. ABC President Indonesia (2388)
Nama produk : Mi ABC Cup Rasa Soto (12104)
Cek digit : 5


Sabtu, 04 Oktober 2008

Peranan System Analyst...




System analyst adalah orang yang bertanggungjawab atas pengembangan sistem informasi. Analis harus selalu mencocokkan obyek sistem informasi dengan tujuan dari perusahaan. Peranan seorang system analyst dapat dilihat dari ketiga bagan di atas.
Berdasarkan tiga bagan di atas, dapat dilihat bahwa peran seorang system analyst sangat besar dalam sebuah perusahaan. Ia harus mampu mengintegrasikan semua unsur yang terdapat pada perusahaan mulai dari segi ERP, keuangan bahkan sampai segi sosial. Ia juga harus mengerti dan menganalisis sistem B2B (business for business), B2C (business to clients), G2B (government for business) dan G2C (government for the citizen).

Sabtu, 20 September 2008

Electonic Data Interchange (EDI) pada Indiana Parkers Corporation

Electronic Data Interchange (EDI) adalah konsep sederhana dari pertukaran informasi melalui media elektronik dengan partner bisnis dalam cara yang cepat dan akurat tanpa memperhatikan kondisi sistem secara fisik seperti perbedaan waktu antar wilayah. Salah satu perusahaan yang menggunakan sistem EDI dalam manajemen sistem informasinya adalah Indiana Packers Corporation. Perusahaan ini adalah sebuah perusahaan perintis di bidang daging hewan dengan produk bernama Indiana Kitchen. Program EDI pada Indiana Parkers bernama Host EDI. Program ini bekerja sama dengan Digital Movers sebagai penyedia EDI. Host EDI menyediakan semua pelayanan di semua departemen termasuk dalam menjalankan proses harian dan menerima transaksi elektronik dari seluruh dunia sehingga aliran informasi dalam Indiana Parkers Corporation menjadi lebih efektif.

Penerapan E-commerce pada Perusahaan Compaq

E-Commerce adalah transaksi online dari pembelian dan penjualan produk dimana bisnis tersebut dilakukan melalui internet. E-commerce pada perusahaan Compaq bekerja sama dengan perusahaan Commerce One, Inc. Program e-commerce tersebut bernama The Commerce Chain Solution. The Commerce Chain Solution terdiri dari Commerce One BuySite dan Commerce One MarketSite. BuySite adalah aplikasi pada internet yang dapat bekerja secara otomatis dalam memproses order dari pelanggan. Sedangkan MarketSite adalah situs pasar yang dapat membuka jaringan dan memproses secara otomatis interaksi antara pelanggan dengan pemasok dari pemesanan sampai pembayaran produk. Dengan e-commerce, Compaq mendapatkan banyak manfaat antara lain efisiensi perusahaan meningkat, biaya operasional mengecil, dan mempunyai workflow yang bekerja secara otomatis.

Senin, 15 September 2008

Information System dan Information Technology

Information system adalah serangkaian sumber informasi yang berhubungan dengan kontrol management yang sama sehingga dapat menjalankan fungsi dengan baik. Information system juga dapat didefinisikan sebagai sistem pengumpulan data, penyimpanan, penyajian sistem untuk pengambilan keputusan, perencanaan dan evaluasi program. Misalnya sistem yang terdapat pada kasir supermarket. Kasir supermarket tinggal memasukkan kode barang dan harga barang yang dimaksudkan tampil pada mesin penghitung. Proses ini yang dinamakan sebagai information system.


Information technology adalah tools untuk melakukan pengumpulan, penyimpanan, dan penggunaan informasi. IT dapat dibagi menjadi physical tool dan symbolic tool. Physical tool berisi telepon, computer, atau alat-alat lain yang digunakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Sedangkan symbolic tool adalah tool berupa bahasa yang diucapkan, simbol matematika, bahasa pemrograman, dan sebagainya.

Penerapan Knowledge Management di Perusahaan Compaq

Knowledge Management adalah disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana cara mengumpulkan, mengorganisir, dan mengatur informasi agar para pekerja dapat bekerja dengan lebih cepat dan lebih efektif.

Tujuan penggunaan ilmu ini antara lain :
1.Menambah keuntungan perusahaan dan menopang inovasi-inovasi yang tercipta dengan membantu orang mengeluarkan idde-ide baru dengan lebih efektif.
2.Menambah keunggulan perusahaan dengan mengadaptasi perubahan pasar dengan cepat.
3.Meningkatkan efektifitas organisasi, meningkatkan jumlah profit, dan memperluas informasi.
4.Meningkatkan kompetensi perusahaan dengan mengurangi waktu pembelajaran untuk karyawan baru dan menjaga agar karyawan yang sudah bekerja tidak keluar dari perusahaan.

Compaq menerapkan knowledge management dengan 3 prinsip utama yaitu :
1.Mengembangkan intranet, kolaborasi infrastruktur, dan implementasi dari bisnis perusahaan
2.Menyediakan pelayanan yang memiliki full-life cycle
3.Bekerja sama dengan pelanggan untuk mendukung e-commerce, supply chain dan customer relationship management.

Berdasarkan prinsip tersebut, Compaq mempunyai beberapa program yang diterapkan dalam perusahaannya yaitu :
1.Compaq inline
Ini adalah program intranet yang menyambungkan dengan website, database, messaging, aplikasi dokumen, laporan, dan lainnya.
2.Compaq services knowledge network
Berisi 200.000 halaman informasi yang mencakup dunia. Masing-masing halaman di-manage oleh pemilik halaman yang menyimpan informasi terkini.
3.Reader’s choice
Menyediakan berita, pengumuman, kebijakan untuk pengguna. Dengan cara ini, waktu penyebaran informasi sangat cepat dan otomatis.
4.Web Information Repository (WebIR)
Menyediakan karyawan sebuah lokasi pusat untuk mencari, memperbanyak dokumen seperti brosur, dokumentasi teknis.

'Bout Jenny

Let me introduce myself…

Jennifer Heryanto... Tapi nama "Heryanto"-nya ga kecantum di akte kelahiran... Jadilah nama resmi di akte kelahiran "Jennifer", nama standar internasional, he3... Lahir tanggal 31 Maret 1991 di rumah sakit!


Masuk SD umur 5 tahun, di SDN Percontohan IKIP Rawamangun. Dari hasil tes masuk dan psikotes (bukan bermaksud menyombongkan diri –red), luckily gw masuk kelas akselerasi. Mungkin ada yang belum tau kelas akselerasi itu apa? Kelas akselerasi bertujuan untuk mempercepat masa studi sekolah. Jadi waktu SD, gw cuma kelas 1 SD setengah tahun dan kelas 2 SD setengah tahun. Bila ada yang bertanya, “Berat ga siy aksel waktu SD?” Hmm.. Gw bisa bilang,”Ga kerasa waktu SD, kan cuma belajar baca, nulis ma ngitung!” Dari kelas 3 SD sampai kelas 6 SD, yaa dijalani seorang Jenny dengan sangat normal. Pulang sekolah maen sepeda, maen sepatu roda, les bahasa Inggris, les piano atau nonton Maria Mercedes. Waktu SD siy lumayan sering ikut lomba-lomba. Ya namanya anak kecil, motivasinya pasti hadiah. Prestasi tertinggi waktu SD, luckily lagi, menjadi juara 1 lomba Ilmu Pengetahuan Sosial se-kecamatan Pulogadung, tapi ga berlanjut sampai Jakarta Timur, he3. Dan mungkin karena SD gw merupakan SD negeri yang cukup terkenal, maka makmurlah kalo jadi juara umum di akhir tahun ajaran. Ada hadiah uang tunai dari bank tertentu, ada kartu diskon makan Dunkin Donuts yang udah diukir nama kita (waktu gw SD booming banget donat ini, blum ada saingan soalnya =p), dapet hadiah parsel gede dari perusahaan asuransi. Pokoknya wuiiiidiiiih, enakan jadi juara umum di SD dulu daripada IPK tertinggi kuliahan sekarang (weitz, becanda Nuki dan kawan-kawan, cuma hiperbola biar seru –red).


Ganti ke masa putih biru. Ternyata eh ternyata, si Jenny dapet kelas akselerasi. Masih kebayang betapa “ga kerasa”-nya kelas akselerasi waktu SD dulu, maka si Jenny setuju-setuju aja buat ngejalanin lima macem atau berapa macem tes ini tes itu. Setelah banyaknya tes ini tes itu, terpilihlah 24 orang yang masih polos-polos. 24 orang yang nantinya bakal menjalani kenangan-kenangan masa SMP dalam dua tahun padat merayap. Nah, salah satu dari 23 temen aksel SMP Labschool-ku, adalah si Asa Vania, yang sekarang barengan menjalani kehidupan yang jauh lebih “sadiiiis” di TIUI06.


Cerita SMP dipersingkat (kan kelas akselerasi jadi ceritanya juga dipercepat =p). Tibalah si Jenny di masa-masa paling indah, masa-masa di SMA. SMA kelas 1 dya terdampar di SMA St.Theresia di daerah Menteng, yang deket banget sama Sarinah. Karena satu dan lain hal, maka si Jenny dan keluarga memutuskan untuk pindah ke sekolah yang deket rumahnya, SMAK 7 BPK Penabur. Di sinilah dya bener-bener mengalami banyak tahap pendewasaan diri. Dari orang yang suka negative thinking jadi orang yang mencoba selalu positive thinking. Dari Jenny yang apatis jadi Jenny yang mencoba untuk berkontibusi nyata buat sekolah dan lingkungan. Tapi ada satu yang ga berubah. Dari Jenny yang kecil, tetep aja ga jadi tinggi, tetep jadi Jenny yang kecil, he3. Meskipun kelas IPA tiap hari ada ulangan dan tugas yang banyak, dya tetep sangat-sangat cinta masa SMA-nya! Masa SMA yang penuh dengan pesta sweet seventeen (tentu saja temen-temennya, bukan dya), penuh dengan gelak tawa setiap saat, penuh dengan masa pencarian jati diri dan pencarian makna persahabatan, penuh dengan kenakalan-kenakalan SMA kayak ngerjain guru-guru (maap Bapak Ibu Guru, kami nakal!), waaaah pokoknya a memorable high school time.


High school time was high school time. Sekarang masuk ke masa-masa yang jauh lebih dewasa. Oia sebelumnya, beruntung banget si Jenny bisa menjadi bagian dari Teknik Industri Universitas Indonesia angkatan 2006. Sampai sekarang, dya bener-bener masih terngiang betapa “luar biasanya” perasaan yang dya rasakan ketika ngebuka internet dan nomor SPMB-nya dinyatakan diterima! What an amazing feeling! Dan amazing feeling itu semakin bertambah ketika dya masuk di FTUI mengikuti semua proses PPAM (ini beda dari ospek dimana-mana, ini sangat sangat beresensi, biar capek push-up karena kesalahan angkatan tapi sangat kena di hati). Ada juga proses masa bimbingan setelah PPAM. Nah kedua proses ini yang ngebuat masa-masa menjadi maba sangat menyenangkan. Ngamen buat cari dana malam keakrabanlah, jadi juara-juara pensi maba, jadi suporter lomba debat teknik yang heboh banget, dan banyak hal seru lainnya. Untungnya ada ini semua (makasih kakak-kakak senior). Si Jenny bener-bener jadi orang yang berbeda setelah PPAM dan mabim. Dya jadi lebih dewasa, jadi lebih tangguh, lebih bisa menyelesaikan masalah, jadi ngerasa solid 1 angkatan! Karena semua yang dulu dya rasain masih tertanam di hati, dya jadi agak kasian ama maba-maba sekarang. Karena periodisasi berubah, masa bimbingan jadi cuma sebentar banget! Banyak acara-acara yang dihapuskan padahal asyik bangeet. Untungnya dulu dya akselerasi yah, jadi sempet ngerasain PPAM dan mabim yang “sebenarnya”.


Duh, cerita masa-masa maba panjang banget! Masuk tahun kedua kuliah, si Jenny ikut ini ikut itu, sok eksis banget deh! Hmm..tapi emang si bocah ini sifatnya pengen kenal banyak orang, pengen punya banyak pengalaman, dan pengen-pengen yang lain, he3. Semester 3 dya masuk jadi badan pengurus Wirausaha IMTI, badan pengurus Kreasi Mahasiswa (Siwa) BEM FTUI, staf materi majalah KMBUI, dan sebagai manajer futsal FTUI yang dipegangnya sampai sekarang. Waktu semester 3 ini juga dya bersama dengan TI06 yang lain sibuk ngadain LKTI (Lomba Keilmuan Teknik Industri) dan SPWI (Seminar Pengembangan Wawasan Industri), dua acara IMTI yang berskala nasional. Si Jenny menjabat sebagai Kabid Dana LKTI. Bila ditanya bagaimana pengalaman menjadi Kabid Dana LKTI, wah panjaaaaang bangeet (liat aja LPJ LKTI 2008 yang tebel parah!). Pokoknya dya belajar banyak hal dari sana. Semester 4, si Jenny naik jabatan jadi Wakabid Wirausaha IMTI 2008 yang dipercayakan kepadanya sampai akhir tahun 2008. Tantangan yang jauh lebih sulit dimulai. Tanggung jawab yang lebih besar menuntut untuk dikerjakan.


Masih di semester 4, ada sebuah “hadiah” yang sangat berharga buat si Jenny. Dya sangat appreciate dengan penghargaan Juara 1 Mahasiswa Berprestasi Bidang Sosial yang diberikan oleh FTUI. Sebenernya, penghargaan ini tak lepas dari proyek yang didapatnya pas akhir SMA. Si Jenny mendapat kesempatan sebagai duta Indonesia untuk The Water Sampling International Project yang diadakan oleh British Council. Ngapain aja siy proyek ini? Hmm… masih pengen cerita banyak niy, tapi nanti aja yah sekalian cerita-cerita hobi yang lain. Yah, sekian dulu deh perkenalan singkat dari kehidupan warna-warninya seorang Jenny. What a lucky her, what a wonderful life she has!

-14september2008-